Mangihut Sinaga, Putra Batak Peraih Bintang 3 di Kejaksaan

karir cemerlang di kejaksaan

topmetro.news – Putra terbaik Samosir Mangihut Sinaga, pemilik karir cemerlang di kejaksaan dan baru dilantik menduduki jabatan Eselon I Kejagung RI, menggelar syukuran di Komplek Tugu Sinaga Desa Urat, Kecamatan Palipi,  Sabtu (7/3/2020).

Doa syukuran Mangihut Sinaga SH MH sebagai eselon di Kejaksaan Agung RI diawali dengan acara ibadah, dipimpin Pdt Rein Justin Gultom STh MA (Pendeta HKBP Resort Ambarita Distrik VII Samosir).

Ketua Panitia Sekaligus Sekretaris PPTSB (Punguan Pomparan Toga Sinaga Boru Bere) Pusat Edward Sinaga dalam laporannya menuturkan, bahwa PPTSB bersyukur dengan naik jabatan Ketua Umum PPTSB Mangihut Sinaga menduduki jabatan eselon I, yakni yang tertinggi di Kejaksaan Agung.

“Untuk itulah kita pengurus PPTSB melaksanakan syukuran di Tugu Sinaga,” ujar Edward.

Karir Cemerlang di Kejaksaan

Sementara Mangihut Sinaga dalam sambutannya menjelaskan, bekerja di kejaksaan selama 10 tahun dengan pangkat 3D diberikan kepercayaan memimpin Kejaksaan Negeri Bontang.

“Tugas yang berat di kejaksaan membuat pimpinan memberikan kembali tugas yang paling berat. Yaitu diangkat menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kemudian menjadi menjadi Kapusdiklat (Kepala Pusat Pendidikan Latihan) selama 3,5 tahun,” jelas Mangihut.

Mangihut mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir atas perhatian dan kerjasama yang terlaksana beberapa bulan yang lalu untuk mensosialisasikan bahwa dianya akan ikut kontestasi Pilkada Samosir.

Mangihut juga menjelaskan bahwa aparat di Kejaksaan Indonesia berjumlah 27 ribu orang. Dan hanya satu orang bintang 4. Lalu hanya 14 orang bintang 3.

“Saya salah seorang yang mendapat kepercayaan diangkat menjadi eselon I di Kejaksaan Agung. Saya salah seorang yang menjadi bintang 3 dari 14 orang. Seorang Putra Batak,” jelas Mangihut.

Mangihut juga mengatakan, bahwa kapan saja bisa menjadi bupati. Tapi kesempatan untuk menjadi eselon I hanya datang sekali. “Mungkin beberapa tahun lagi atau saat seseorang yang sudah sepuh atau pakai tongkat pun, bisa menjadi bupati,” ujar Mangihut seraya berharap doa dan dukungan untuk kesuksesan pekerjaannya.

reporter | TIM

Related posts

Leave a Comment